Administrasi Server Pada Debian Lenny
MEMBUAT SERVER
1. DNS SERVER
Domain Name Server(DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke nama host yang lebih mudah diingat atau sebaliknya. Untuk instalasi BIND9 dapat menggunakan perintah berikut
Server:~#apt-get install bind9
Masuk kedalam directory cd /etc/bind
Lakukan edit file konfigurasi /etc/bind/named.conf dengan menggunakan perintah berikut
Server:~# nano /etc/bind/named.conf
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
Copy teks di atas menjadi 3, caranya ctrl+k 3 kali dan ctrl+u 3 kali.
Sehingga menjadi:
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
Zone “latihan.org” {
type master;
file “/etc/bind/latihan.db”;
};
Zone “5.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/latihan”;
};
Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl O setelah itu tekan Ctrl x. Setelah itu buat file yang bernama smk.db dengan perintah berikut
Server:~# nano smk.db
Maka akan muncul tampilan blank, kemudian tekan ctrl+r ctrl+t dan pilih db.local.
Maka akan muncul seperti di bawah ini.
Tambahkan script seperti dibawah ini
$TTL 604800
@ IN SOA server.latihan.org. root.server.latihan.org. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.latihan.org.
@ IN A 192.168.5.1
@ IN AAAA ::1
www IN A 192.168.5.1
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o lalu tekan Ctrl x
Catatan server yang dibuat adalah 192.168.5.1
Setelah itu edit database latihan.
Server:~# nano fahmi
Maka akan muncul tampilan layar blank, tekan ctrl+r ctrl+t kemudian pilih db.255
$TTL 604800
@ IN SOA server.latihan.org. root.server.latihan.org. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.latihan.org.
@ IN A 192.168.5.1
1 IN PTR server.latihan.org.
Simpan konfigurasi.
Lakukan restart pake dengan perintah
Server:~# /etc/init.d/bind9 restart
Setelah itu lakukan tes ping ke www.latihan.org , jika hasilnya reply, maka setting dns server berhasil di buat.
2. DHCP SERVER
DHCP(dynamic host configuration Protocol) adalah aplikasi server yang bertujuan agar ip client dibuat secara otomatis oleh server tanpa si client harus menkonfigurasi ip nya sendiri.
untuk menginstal paket dhcp server menggunakan perintah dibawah ini
Server:~#apt-get install dhcp3-server
Setelah itu lakukan edit file untuk melakukan konfigurasi dengan perintah
Server:~#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Setelah itu cari baris seperti dibawah ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name "internal.example.org";
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
Ubah menjadi seperti dibawah ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.5.2 192.168.5.25;
option domain-name-servers 192.168.5.1;
option domain-name "latihan.org";
option routers 192.168.5.1;
option broadcast-address 192.168.5.255;
default-lease-time 7200;
max-lease-time 7200;
}
Perhatikan beris diatas, yang diubah adalah membuang tanda pagarnya dan mengubah beberapa angka,(tergantung ip yang kita buat, contoh dalam hal ini adalah 192.168.5.1.
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o dan setelah itu Ctrl x.
Lakukkan restart paket dengan perintah
server:~#/etc/initd/dhcp3-server restart
Lakukan tes pada client, jika client berhasil mendapatkan ip dynamic dari server yang kita buat, maka sekali lagi kita berhasil membuat server dhcp
3. FTP SERVER
FTP(file Transfer Protocol) adalah protokil yang digunakan untuk mengunduh/download ataupun upload file. Jadi apabila kita menginginkan agar dapat membuat server untuk upload dan download atau istilahnya transfer file maka kita harus menggunakan protocol FTP.
untuk menginstal paket FTP server, gunakan perintah dibawah ini
server:~#apt-get install vsftpd
Setelah itu, lakukan configurasi file dengan menggunakan perintah
server:~#nano /etc/vsftpd.conf
Cari baris seperti dibawah ini
anonymous_enable=YES
ubah menjadi
anonymous_enable=no
cari baris dibawah ini
#local_enable=YES
Ubah menjadi
Local_enable=YES
Lalu cari baris dibawah ini
#write_enable=YES
Ubah seperti dibawah ini
write_enable=YES
cari baris dibawah ini
#anon_upload_enable=YES
ubah menjadi
anon_upload_enable=YES
cari baris dibawah ini
#anon_mkdir_write_enable=YES
Tambahkan baris sehingga menjadi
anon_mkdir_write_enable=YES
anon_root=/var/www/ftp
Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombil Ctrl o lalu tekan Ctrl x
Buat folder ftp dengan perintah
server:~#mkdir /var/www/ftp
Buat permission atau hak akses dengan perintah
server:~#chmod 755 /var/www/ftp
Buat user untuk login dengan perintah
server:~#useradd –d /var/www/ftp admin
Buat password untuk user dengan perintah
server:~#passwd admin
Masukan passwordnya
Lalu ulangi masukan passwordnya
Buat contoh file ftp nya:
Server:~# echo ini adalah contoh file ftp > /var/www/ftp/jajal.txt
Setelah itu restart service ftp dengan mengetikan perintah
server:~#/etc/init.d/vsftpd restart
4. WebServer
Webserver dalah membuat server debian yang kita buat menjadi salah satu server web dan dapat digunakan sebagai tempat web kita diupload berbasis local.
Install paket yang dibutuhkan dengan menggunakan perintah
server:~#apt-get install apache2 php5 links
kemudian edit file htmlnya
server:~#nano /var/www/index.html
alhamdulilah webserver saya sudah berhasil
Kemudian simpan file dengan ctrl+o enter ctrl+x
Setelah itu restart paket apache2 php5 dengan
Server:~# /etc/init.d/apache2 restart
0 komentar:
Posting Komentar